Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi saat ini sangat berkembang dengan cepat, salah satunya adalah teknologi penghasil listrik yang menggunakan tenaga angin. Teknologi ini menggunakan bantuan turbin dan angin sebagai penggeraknya agar dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas besar. Nah sekarang ada baiknya kita belajar dan mengenal teknologi dan fungsi turbin angin ini lebih dalam yang akan coba kami jelaskan pada artikel kami kali ini.
Apa itu Turbin Angin ( Wind Turbine )
Teknologi Turbin Angin adalah teknologi penghasil listrik yang memanfaatkan tenaga angin sebagai penggeraknya. Turbin angin ini merupakan teknologi yang ramah lingkungan, bersih, bebas polusi dan memiliki cost operasional yang rendah. Saat ini pemanfaatan energi angin di dunia sudah mencapai sekitar 20% dari total potensi angin di dunia.
Lalu berapa kecepatan angin yang dapat menggerakkan sebuah turbin angin ini?
Menurut penemu turbin angin dan beberapa sumber terkait produsen turbin ini, kecepatan angin rata-rata yang dapat dimanfaatkan agar dapat menggerakkan turbin ini yaitu minimal 5 m/s. Dengan kecepatan angin segitu, sebuah turbin angin sudah dapat menghasilkan energi listrik yang cukup besar. Tapi walaupun angin lebih kencang, bukan berarti turbin bergerak juga lebih kencang, karena teknologi ini memiliki braking system yang menjaga kecepatan putar turbin agar generator tidak rusak.
Terus bagaimana jika kecepatan anginnya kurang dari itu?? jawabannya adalah turbin tetap bisa bergerak tetapi listrik yang dihasilkan pun kecil dan sesuai dengan hasil normalnya. Sehingga sayang banget jika sebuah negara spend uang besar untuk pembuatan turbin di tempat yang kekuatan anginnya kurang kencang. Karena memang biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan turbin ingin sangatlah besar.
Bagian-bagian Turbin Angin
Setelah kita belajar tentang apa itu turbin angin dan gimana bergeraknya, maka selanjutnya yang akan kami bahas disini yaitu bagian-bagian turbin angin agar kalian nantinya dapat lebih mengenal teknologi dan fungsi turbin angin ini. Nah untuk bagian-bagiannya sendiri yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
- Kincir Angin & Bilah : sama seperti kipas angin yang juga memiliki kincir, bedanya kincir angin dan bilah pada turbin angin digunakan sebagai penggerak generator. Berbeda dengan kipas angin yang fungsinya adalah menghisap angin dari belakang dan menghembuskannya kedepan. Untuk jumlah bilahnya sendiri biasanya hanya memiliki 3 bilah dengan material fiberglass rainforce plastic yang ringan sehingga dapat mudah digerakkan oleh angin.
- Gearbox : gearbox disini fungsinya adalah mengatur putaran yang ditransfer dari putaran kincir angin yang bergerak, agar nantinya gearbox yang salah terkait tersebut dapat menggerakkan generator dibawahnya.
- Brake System : seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa turbin angin ini memiliki teknologi braking system yang fungsinya mengatur kecepatan turbin saat bergerak agar tidak melebihi kecepatan yang diijinkan. Hal ini dimaksudkan agar generator tidak mendapat kelebihan tenaga sehingga generator dapat bekerja sesuai fungsinya secara normal dan optimal.
- Generator : sama seperti genset dan penghasil tenaga listrik lainnya yang pastinya memiliki generator ya, karena memang generator ini merupakan bagian penting yang dapat mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik. Hal ini disebabkan karena generator terdiri dari kumparan-kumparan kawat tembaga dan magnet yang jika berputar akan menghasilkan arus listrik.
- Baterai : bagian selanjutnya pada sebuah turbin yang ga kalah pentingnya yaitu baterai ya. Baterai ini fungsinya untuk menyimpan energi listrik yang sudah dihasilkan dari generator tadi sebelum listrik tersebut ditransfer ke end user yaitu rumah-rumah, pabrik dan tempat-tempat lainnya yang membutuhkan listrik. Selain itu baterai ini juga merupakan sumber cadangan energi untuk kebutuhan unit control pada turbin itu sendiri, sehingga turbin dapat berjalan normal.
- Sistem Kontrol : sistem kontrol ini terdiri atas serangkaian alat elektronik yang dirancang khusus sebagai pengontrol kerja turbin angin saat beroperasi dengan normal ataupun saat darurat ( kerusakan ). Sistem kontrol ini juga dapat membantuk menghemat biaya resiko kerusakan total pada turbin.
- Tower : Tower adalah menara tinggi yang terbuat dari baja yang fungsinya adalah sebagai tiang dari kincir angin itu sendiri agar dapat memiliki ketinggian tertentu. Posisi ketinggian yang diatur juga tidak sembarangan, melainkan sudah diatur pada posisi dimana angin berhembus sesuai kebutuhan turbin tersebut agar dapat menghasilkan listrik yang optimal.
Listrik yang dihasilkan
Tentunya listrik yang dihasilkan sebuah turbin itu mengalami perubahan seiring perkembangan jaman, karena para penemu turbin ini pasti ingin menghasilkan produk yang dapat menghasilkan listrik sebesar mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan listrik manusia.
Tapi yang jelas, saat ini sebuah turbin sudah dapat menghasilkan lebih dari 720Kw yang tentunya dapat mencukupi kebutuhan listrik pada satu wilayah yang besar.
Nah itu tadi yang beberapa info menarik dari turbin angin yang perlu kalian ketahui. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian lebih banyak lagi.