Semenjak kita melewati tahun 2015, banyak sekali kejadian alam yang tidak kita duga dan kuantitasnya lebih besar dibandingkan dengan kejadian alam sebelum tahun tersebut. Salah satu kejadian alam yang mengalami perubahan yaitu badai. Yang kita tau badai biasa terjadi di lautan saja, tapi di tahun 2017, dunia dibuat berduka dengan datangnya badai irma, harvey dan maria yang memporak porandakan sebagian besar texas, florida dan karibia. Nah bagi anda pemilik kapal, alangkah baiknya mempersiapkan kapal anda sebelum badai datang dengan membaca beberapa tips dari kami ini.
Apakah anda seorang pemilik kapal laut yang tidak ingin bernasib sial dan menyesal karena kehilangan kapal yang anda miliki dan beberapa kru kapal didalamnya? Tentunya tidak ya,, semua orang pastinya ingin semua kru kapalnya dan juga kapalnya dapat pulang dalam keadaan aman.
Nah berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengantisipasi agar kapal anda tidak diterpa badai dengan menghindarinya ataupun dengan menghadapinya. Tapi kalau bisa dihindari,, karena saat ini badai laut sudah tidak seperti dulu lagi, dan bahkan lebih dahsyat dan berbahaya.
1. Rencanakan Lebih Awal Dan Rencanakan 2 Kali
Jika memang kapal terpaksa harus tetap berangkat di musim badai, maka sebelum musim badai, alangkah baiknya anda selalu memperhatikan prakiran cuaca dan membuat jadwal. Buatlah daftar jadwal keberangkatan kapal anda dan sesuaikan dengan data atau informasi dari BMKG di tempat anda. Sebelum keberangkatan kapal anda, alangkah baiknya mengumpulkan semua dokumentasi dari kapal anda termasuk akta kepemilikan dan pendaftaran kapal serta berbagai foto sebelum kapal anda berangkat.
Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kapal pada proses klaim asuransi jika terjadi kerusakan pada kapal pada saat kapal anda kembali. Karena saat musim badai, biasanya pihak asuransi menutup klaim asuransi dengan alasan tidak menanggung biaya perbaikan karena kapal memaksakan berangkat dimusim badai.
2. Amankan Kapal Didarat
Jika kapal atau perahu anda dapat dipindahkan dari air, maka hal terbaik adalah melakukan hal itu. Karena saat musim badai kita tidak pernah tau seberapa besar dampak yang dihasilkan dari badai tersebut. Apakah badai mencapai daratan atau tidak, tapi yang jelas jika anda dapat memindahkan kapal anda ke daratan maka akan lebih memperkecil kemungkinan kerusakan kapal anda karena hantaman badai.
Tapi jika kapal anda terlalu besar untuk dipindahkan, maka anda harus memarkirkan kapal anda di tempat terbuka atau ditempat yang tidak banyak kapal lain. Isi lambung kapal dengan air agar kapal lebih berat dan tertumpu kuat dengan dasar tanah. Kemudian ikat kapal ke tanah dengan kuat sampai kapal tidak dapat bergerak.
Pastikan anda sudah mematikan semua sistem kelistrikan kapal anda dan melepas semua baretai untuk menghilangkan resiko konsleting dan terjadi kebakaran karena gelombang elektromagnet saat petir menyambar.
Tetapi jika memang anda tidak menemukan tempat terbuka karena di area pelabuhan anda sudah dipenuhi dengan kapal, maka hal yang bisa anda lakukan adalah mengencangkan ikatan pada pelabuhan anda bersandar menggunakan lebih dari 3 tali agar posisi kapal tidak banyak bergerak. Dan jangan lupa untuk menggunakan pelindung badan kapal untuk menghindari gesekan dan hantaman langsung dengan dermaga.
Terakhir, turunkan jangkar disisi lain dari posisi anda mengikat kapal. Jadi jika anda mengikat kapal di kiri maka jangkar harus dilemparkan ke bagian kanan. Intinya posisikan kapal anda agar tali pengikat dan jangkar dapat berlawanan arah. Fungsi jangkar adalah mengikat bagian lain dari kapal di bagian bawah agar kapal tidak banyak bergerak.
Jika badai sedang berlangsung, anda sangat dilarang untuk pergi ke kapal anda baik untuk menyelamatkan barang yang ada didalam kapal ataupun bahkan untuk berlayar. Karena hal tersebut akan sangat membahayakan diri anda sendiri.