BREAKING LOAD (KAPASITAS BEBAN PUTUS) WIRE ROPE
Wire Rope atau yang biasanya disebut dengan Kawat Baja, Kawat Seling, ataupun Tali Baja merupakan alat yang sangat penting dan sering digunakan di berbagai kebutuhan Industri. Baik itu Alat Berat, Kebutuhan Crane, Perkapalan, dan Kebutuhan Industri lainnya. Tapi, perlu diketahui untuk saat ini sangat banyak Produsen-Produsen yang memproduksi Wire Rope dengan berbagai macam jenis yang disesuaikan dengan Kebutuhan di Lapangan.
Pemilihan Wire Rope yang tepat adalah sesuatu yang perlu di prioritaskan dalam membeli ataupun menggunakan Wire Rope. Karena banyak Distributor Wire Rope di Jakarta ataupun di daerah lainnya di Indonesia yang menjual berbagai macam spesifikasi yang berbeda-beda, dan juga kekuatan dari Wire Rope yang dimiliki pun tentunya berbeda-beda, tergantung dari Kualitas, dan Jenisnya.
Jika berbicara Kekuatan atau Kapasitas dari Wire Rope, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui, yaitu Kapasitas Wire Rope umumnya adalah :
BREAKING LOAD
Breaking Load adalah Kapasitas beban maksimum yang diaplikasikan pada Wire Rope, di mana pada titik tersebut, Wire Rope Putus. Atau Breaking Load juga biasa disebut Tarik Putus atau Beban Putus.
Cara mengetahui Nilai Breaking Load :
Prosesnya adalah dengan memasangkan Wire Rope yang sudah di buatkan mata atau diterminasi, baik itu menggunakan mesin Pres ataupun di cor dengan socket menggunakan Resin di Mesin Test Bed. Lalu diberikan Beban hingga Wire Rope putus. Kemudian Laporan pada titik berapa Wire Rope putus keluar melalui Layar Computer yang ada pada mesin Test Bed, dan disebut sebagai Breaking Strength, sedangkan bebannya disebut Breaking Load. Satuan yang dimiliki Breaking Load yaitu kgf, kN, ataupun Ton.
SWL (Safe Working Load)
Nah, untuk SWL atau singkatan dari Safe Working Load yang artinya adalah Batas Beban Aman yang diaplikasikan pada Wire Rope.
Cara mengetahui Nilai SWL (Safe Working Load) :
Membagi Nilai Breaking Load dengan Safety Factor (Angka yang mewakili Nilai barang dan Resiko Penggunaan) contohnya adalah,
Safe Working Load = Breaking Strength (Breaking Load) : Safety Factor
Safety Factor di tiap masing-masing industry berbeda-beda, semakin tinggi Resiko Penggunaan, maka semakin tinggi Safety Factor yang dimiliki.
- Industri Lift / Elevator = 10 (Safety Factor)
- Crane / Lifting / Hoisting = 5 – 6 (Safety Factor)
- Towing = 4 (Safety Factor)
Contoh menghitung SWL (Safe Working Load) :
Jika Wire Rope mempunyai Breaking Load/Strength 10 Ton, maka berapa SWL (Safe Working Load) nya jika Wire Rope tersebut adalah,
Wire Rope Lift / Elevator ?
Jawab :
SWL = 10 (Breaking Load) : 10 (Safety Factor) = 1 Ton
Wire Rope Crane ?
Jawab :
SWL = 10 (Breaking Load) : 5 (Safety Factor) = 2 Ton
Bagaimana penjelasan mengenai Breaking Load (Kapasitas Beban Putus) dari Wire Rope yang tadi kita bahas ? Untuk Pertanyaan seputar Peralatan Kapal, Alat Angkat, dan Peralatan Industri lainnya seperti Wire Rope, Tali, dan lain-lain, kalian bisa langsung menghubungi Kami di Whatsapp, tinggal klik Tombol dibawah ini :
Kami menjual Wire Rope dari berbagai macam Spesifikasi yang lengkap, dan tentunya Produk yang kami jual Asli, Berkualitas, dan Memiliki Sertifikat. Karena kami adalah Distributor Resmi Produk Alat Kapal, Alat Angkat dan Peralatan Industri lainnya. Konsultasikan Kebutuhan Wire Rope kalian dan Percayakan kepada kami, kami akan merekomendasikan Wire Rope yang sesuai dengan Kebutuhan kalian di Lapangan.
Pemesanan Wire Rope, Hubungi Kami :