Seperti yang kita semua ketahui, bagian kapal yang terus menerus terkena air laut adalah bagian bawah yaitu lambung kapal yang memang harus masuk kedalam permukaan laut agar kapal dapat mengapung dengan stabil. Nah karena terus menerus menerima korosi akibat air laut dan juga beberapa organisme yang menempel, maka cat adalah salah satu perlindungan pertama pada lambung kapal itu sendiri.
Dan perlu kalian ketahui juga, tentunya bukan hanya lambung kapal yang di cat, tetapi seluruh bagian kapal juga harus di cat. Karena udara dari air laut juga dapat menyebabkan karat pada besi. Maka tak heran, bagi kalian yang tinggal di pesisir pantai, tentunya akan sering mendapati kendaraan kalian berkarat, padahal tidak terkena air laut.
Nah karena semua bagian kapal harus di cat, maka kami akan memberitahukan 3 bagian kapal yang wajib dilapisi cat khusus untuk melindungi dari karat. Dan ketiga bagian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
- Bagian yang berada di bawah garis air (lambung kapal).
- Bagian di garis air dan diatasnya yang lebih sering terkena cipratan air laut.
- Bagian topside dan superstructure yang terkena udara terus menerus yang bercampur dengan air laut ataupun akibat dari penanganan muatan kapal.
Dan untuk pengecatannya sendiri pada ketiga bagian tersebut juga tidak dilakukan dengan satu kalian pengecatan saja, melainkan ada proses-proses dan tahapan dalam pengecatan. Tapi sebelum kami membahas proses pengecatan tersebut, terlebih dahulu kami akan membahas jenis cat untuk kapal itu sendiri.
Berkut ini adalah jenis cat untuk kapal yang perlu kalian ketahui :
- Cat anti Corrosion : yaitu cat primer dengan bahan resin yang dapat mencegah resapan air laut agar tidak masuk menembus bidang besi atau kayu pada kapal. Cat ini adalah cat yang digunakan pada semua bagian kapal.
- Intermediate Coat : yaitu cat yang digunakan untuk mengecat bagian lambung kapal yang dapat melindungi dari resapan air laut dan juga sebagai penebal cat anti corrosion sebelumnya.
- Anti Fouling : yaitu cat yang digunakan untuk bagian lambung kapal yang mengandung bahan yang dapat menolak lumut, tiram atau binatang laut lainnya, sehingga bagian lambung kapal menjadi bersih dan kontaminasi lumut dan hewan laut.
- Bottop Coat : yaitu cat yang digunakan setelah cat anti corrosion sebelumnya, yang dimana cat ini digunakan pada bagian garis air hingga bagian atasnya yang tidak terus menerus tercelup air.
- Top Side Coat : yaitu cat khir yang digunakan untuk mengecat bagian atas konstruksi kapal yang memiliki pilihan warna lebih banyak, karena memang digunakan untuk mempercantik kapal. Bahan dari cat jenis ini juga di desain agar tahan terhadap udara air laut dan cuaca panas dan hujan.
- Deck Paint : yaitu cat yang digunakan untuk pengecatan pada bagian deck kapal.
Nah jadi itu beberapa jenis cat yang bisa diterapkan pada bagian-bagian kapal yang memiliki tingkat korosi berbeda-beda. Dan seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya bahwa teknik mengecat pada kapal juga harus diperhatikan. Untuk tahapan-tahapannya sendiri akan kami jelaskan pada poin-poin berikut :
- Cat dasar yang merupakan lapisan cat yang memiliki daya lekat pada permukaan dan memberikan perlindungan untuk permukaan besi agar tidak berkarat.
- Cat tengah yang merupakan lapisan cat untuk menciptakan ketebalan lapisan cat agar lebih kedap air.
- Cat akhir yaitu lapisan yang bertujuan untuk melindungi bagian kapal dari binatang laut dan lumut agar tidak menempel. Cat akhir ini juga tentunya untuk melindungi bagian lainnya dari kapal yang tidak tercelup di air terus menerus.
Baik itu tadi beberapa informasi tentang jenis cat untuk kapal laut yang perlu kalian ketahui. Semoga informasi ini dapat berguna dan menambah pengetahuan kalian semua.