Jenis-Wire-Rope-dan-Fungsinya-untuk-kalian-ketahui
Uncategorized

Jenis Wire Rope dan Fungsinya

Wire Rope adalah salah satu dari berbagai jenis alat angkat yang berbentuk seperti tali, tetapi terbuat dari material besi baja. Tapi secara umum wire rope diartikan sebagai tali baja yang dibuat dari susunan wire, strand dan core. Urutan dalam pembuatannya yaitu wire atau bisa disebut dengan kawat dipilin menjadi strand. Sebenarnya strand ini sudah berbentuk seperti tali ya, tetapi karena kurang kuat untuk digunakan pada aplikasi berat. Jadi strand ini dikumpulkan dalam jumlah tertentu dan dipilin membungkus core atau bagian inti.

 

Core pada wire rope terbuat dari beberapa material yang berbeda diantaranya adalah :

  • IWRC : Wire Rope
  • WSC : Strand
  • FC : Fiber ( Serat Polypropylene – PP / Polyetylene – PE )
  • HC : Henep ( Serat Tumbuhan )
  • CFRC : Gabungan Wire Rope dan Strand

 

Jadi jangan heran ya, saat nanti kalian melihat katalog wire rope, kalian akan melihat singkatan atau istilah-istilah diatas. Karena istilah tersebut menandakan jenis core dari wire rope yang anda pilih.

JENIS WIRE ROPE

Jika kita sudah berbicara tentang jenis core dari wire rope, maka selanjutnya kita akan langsung ke pokok pembahasan ya, yaitu jenis wire rope itu sendiri. Tentunya yang akan kami bahas disini yaitu jenis wire rope dan fungsinya juga ya, agar nantinya kalian dapat membedakannya. Dan yang paling penting kalian dapat menentukan wire rope jenis apa yang paling sesuai dengan kebutuhan anda di lapangan.

 

Untuk jenis wire rope sendiri kami bedakan menjadi 3 faktor ya, karena wire rope memiliki tipe dan jenis yang sangat bervariasi. Jadi jika kita tidak membagi kategorinya, maka akan sulit untuk menggolongkan jenisnya. Nah untuk faktor yang membedakan jenis wire rope atau kawat baja ini yaitu diantaranya :

  1. Dibedakan berdasarkan fungsinya
  2. Arah Putarannya
  3. Susunan Strandnya

 

JENIS WIRE ROPE BERDASARKAN FUNGSINYA

Jika kita berbicara tentang wire rope berdasarkan fungsinya, maka tentunya hal ini bisa dikaitkan dengan penggunaan wire rope itu sendiri di Lapangan. Ada wire rope yang memang khusus digunakan untuk satu aplikasi tertentu dan ada yang digunakan lebih umum. Berikut adalah beberapa jenis dari wire rope itu sendiri berdasarkan fungsinya :

  1. General Wire Rope : yaitu wire rope yang memiliki banyak varian konstruksi sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan yang umum
  2. Elevator Wire Rope : yaitu wire rope dengan konstruksi khusus yang hanya diperuntukkan pada penggunaan elevator atau lift.
  3. High Performance Wire rope : yaitu wire rope yang diproses khusus dengan cara dipadatkan agar dapat digunakan untuk kebutuhan yang sangat berat dan extreme.

 

GENERAL WIRE ROPE

Untuk penjelasannya sendiri kami mulai dari general wire rope ya. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa wire rope jenis ini memiliki banyak variasi konstruksi agar dapat digunakan untuk berbagai industri dan aplikasi yang beragam atau umum.

Konstruksi yang disediakan pada jenis general wire rope ini sendiri yaitu diantaranya :

  • 1 x 7 & 1 x 19
  • 6 x 7 FC
  • 6 x 12 + 7HC
  • 6 x 19 (SL) FC
  • 6 x 19 IWRC
  • 6 x 19 (SL) IWRC
  • 6 x 24 + 7FC
  • 6 x 25 (FI) IWRC
  • 6 x 29 (FI) IWRC
  • 6 x 36 (WS) IWRC
  • 6 x 37 + FC
  • 6 x 37 IWRC
  • 19 x 7 IWRC
  • Stainless Steel 7 x 7 & 7 x 19

 

Itu tadi beberapa variasi yang dimiliki jenis general wire rope yang bisa kalian gunakan untuk berbagai aplikasi. Untuk lebih detailnya dari masing-masing konstruksi tersebut cocok digunakan untuk aplikasi apa saja, kalian bisa melihatnya pada artikel kami berikut ini :

Rekomendasi Penggunaan tiap konstruksi wire rope

 

ELEVATOR WIRE ROPE

Selanjutnya yaitu Elevator wire rope. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas bahwa wire rope ini memiliki konstruksi khusus. Kenapa harus khusus? karena memang penggunakan elevator ini menggunakan roller dan intensitasnya lebih sering beroprasi untuk menaikkan dan menurunkan orang atau barang. Jadi butuh wire rope yang tahan terhadap tekukan ( lentur ) dan tahan lama walaupun digulung terus menerus.

Beberapa konstruksi khusus pada elevator wire rope sendiri yaitu diantaranya :

  • 6 x 19W + FC
  • 8 x 19S + FC
  • 8 x 19W + FC
  • 8 x 19W + IWRC
  • 8 x 21F + FC
  • 8 x 25F + FC
  • 9 x 21F + IWRC
  • 9 x 25F + IWRC

 

Bisa kalian lihat ya, untuk konstruksinya sendiri khusus menggunakan 6, 8 dan 9 Strand saja, dengan jumlah wire tidak kurang dari 19 dan tidak lebih dari 25.

 

HIGH PERFORMANCE WIRE ROPE

Yang terakhir yaitu High performance wire rope yang khusus digunakan untuk aplikasi extreme dan sangat berat, seperti contohnya crane dan pendant boom. Dimana aplikasi ini membutuhkan wire rope yang lentur tetapi dapat mengangkat beban yang sangat berat.

Untuk konstruksi dari wire rope jenis ini berbeda-beda ya guys. Karena setiap produsen wire rope memiliki aturan dan keunikan produknya sendiri agar dapat unggul dan berbeda dengan produk lainnya.

Tapi intinya untuk produk-produk high performance wire rope kebanyakan konstruksinya terlihat penyet karena hasil press. Berikut ini adalah contoh gambar konstruksi dari high performance wire rope.

Jenis-High-Performance-Wire-Rope

Bisa kalian lihat ya, penampang luar dari wire rope terlihat penyet atau tidak berbentuk bulat sempurna. Hal ini dikarenakan wire rope tersebut mengalami pengepressan sehingga terlihat penyet.

Proses pengepresan ini dilakukan agar wire rope dengan ukuran besar yang memiliki nilai breaking load besar dipress atau diperkecil sehingga lebih padat dan lentur. Tentunya tanpa mengurangi nilai breaking load atau kekuatan asli dari wire rope tersebut ya.

JENIS WIRE ROPE BERDASARKAN ARAH PUTARANNYA

Pembahasan selanjutnya yaitu kita membahas jenis wire rope berdasarkan arah putarannya ya. Setelah ini baru kita akan membahas jenis wire rope berdasarkan susunan strandnya. Oke jadi untuk wire rope jika dibedakan berdasarkan arah putarannya dapat dibagi menjadi 2 ya, yaitu diantaranya :

  1. Putaran Kanan ( Z Lay )
  2. Putaran Kiri ( S Lay )
Jenis-Wire-Rope-berdasarkan-arah-putarannya

Untuk gambar dari perbedaannya bisa kalian lihat pada gambar diatas ya. Maksud dari putaran kiri dan putaran kanan sendiri yaitu cara dan arah memilin strand untuk membentuk sebuah wire rope.

 

Jika putaran kanan berarti wire rope dibuat dengan susunan strand yang diputar kearah kanan. Sedangkan untuk putaran kiri berarti dibuat dari susunan strand yang diputar ke arah kiri ( berlawanan jarum jam ).

 

Kedua jenis wire rope ini juga memiliki tipe yang berbeda ya guys. Perbedaan tipe tersebut dibedakan berdasarkan cara memilin wirenya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa tipe yang dimiliki kedua jenis wire rope ini.

 

  • Putaran Kanan
    • RHRL ( Right Hand Reguler Lay )
    • RHLL ( Right Hand Lang Lay )
    • RHAL ( Right Hand Alternate Lay )

 

  • Putaran Kiri
    • LHRL ( Left Hand Reguler Lay )
    • LHLL ( Left Hand Lang Lay )
    • LHAL ( Left Hand Alternate Lay )

 

Apa sih Perbedaan Reguler, Lang dan Alternate? Untuk Reguler sendiri perbedaannya yaitu dari cara memilin wirenya dengan arah lurus. Berikut gambar untuk lebih jelasnya

 

REGULER LAY

Regular-Lay-Wire-Rope

Bisa dilihat ya, arah wirenya lurus atau vertikal. Jenis putaran ini disebut dengan reguler.

 

LANG LAY

Lang-Lay-Wire-Rope

Untuk lang lay ini bisa dilihat ya,, arah wirenya agak miring kebawah,. Dan untuk arahnya sendiri sesuai dengan arah putaran Strandnya.

 

ALTERNATE LAY

Alternate-Lay-Wire-Rope

Dan untuk Alternate lay bisa dilihat ya,, arah wirenya memiliki 2 arah yang berlawanan. Yang satu kekanan dan yang satu kekiri, walaupun arah strandnya searah sesuai jenis putarannya.

 

Nah untuk jenis wire rope berdasarkan arah putarannya, kami rasa kalian udah bisa bedain ya guys. Selanjutnya kami akan jelaskan perbedaan wire rope berdasarkan susunan strandnya.

JENIS WIRE ROPE BERDASARKAN SUSUNAN STRAND

Yang terakhir untuk jenis wire rope yang perlu kalian ketahui yaitu berdasarkan susunan strandnya ya. Maksud dari susunan strandnya yaitu bagaimana strand tersebut disusun menjadi satu rangkaian hingga dipilin menjadi satu bentuk wire rope yang utuh.

Nah untuk jenis wire rope berdasarkan susunan strandnya bisa dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Cross Lay
  2. Parallel Lay
Jenis-Wire-Rope-Berdasarkan-Susunan-Strand

Nah untuk penjelasan dari kedua jenis wire rope tersebut bisa kita mulai dari Cross Lay terlebih dahulu ya.

Wire rope tipe cross lay cara peletakan strandnya dibuat menyilang kemudian dipilin menjadi satu kesatuan wire rope. Untuk sifatnya sendiri cenderung kurang lentur, sehingga cocok digunakan untuk pengangkatan lurus, towing dan juga mooring.

Wire rope ini juga memiliki daya tahan terhadap hentakan yang baik, sehingga cenderung memiliki daya tahan yang baik.

 

Wire rope tipe Parallel Lay cara peletakan strandnya dibuat lurus sejajar kemudian langsung dipilin menjadi satu kesatuan wire rope. Sifat dari wire rope tipe ini cenderung lebih lentur ya sehingga cocok digunakan untuk aplikasi yang menggunakan katrol, block ataupun roller. Beberapa aplikasi yang menggunakan itu diantaranya logging, gondola, crane, lifting with block.

Tipe dari parallel lay bisa dipecah lagi ya menjadi 3 yaitu :

  • Filler Wire ( FI)
  • Seale ( SL )
  • Warrington Seale ( WS )

 

Ketiga tipe tersebut juga sama-sama memiliki sifat lebih lentur ya. Tinggal ukuran dan kegunaannya saja yang bisa kalian bedakan sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

 

KESIMPULAN

Nah dari penjelasan yang sudah kami paparkan diatas maka dapat ditarik kesimpulan. Bahwa jenis wire rope banyak sekali ragamnya, dan harus dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu dari fungsinya, arah putarannya dan juga susunan strandnya.

 

Dan masing-masing wire rope memiliki jenis core yang berbeda untuk membedakan performa dari wire rope tersebut. Karena masing-masing core memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda.

 

Jadi bisa dipahami ya dari kesimpulan dan penjelasan lengkap yang sudah kami jelaskan diatas. Jika kalian ingin mengetahui informasi tentang penjualan wire rope di beberapa kota besar dan informasi lainnya tentang wire rope.

BISA BACA ARTIKEL KAMI :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *