Uncategorized

10 Kecelakaan Kapal Yang Menelan Banyak Korban Sepanjang Sejarah

Banyak sekali tragedi mengerikan yang terjadi sepanjang sejarah dunia ini dan salah satunya adalah tragedi kecelakaan kapal yang menelan banyak korban. Dalam artlikel kali ini kami akan rangkum 10 kecelakaan kapal terparah sepanjang sejarah untuk kalian kenang dan jadikan bahan pelajaran untuk kita semua agar lebih mawas diri dan menjaga diri saat berada diatas kapal.

Dari banyaknya kecelakaan kapal yang terjadi sepanjang sejarah dibuatnya kapal laut, tentunya ada kejadian yang paling parah dan menelan banyak korban jiwa, untuk itu berikut ini kami merangkum 10 kecelakaan kapal terparah sepanjang sejarah maritim.

Kecelakaan Kapal RMS TITANIC

Kecelakaan kapal pertama yang akan kami bahas disini yaitu RMS Titanic yang kalian semua rata2 sudah tau ya karena ada filmnya jg yang sangat bagus sehingga banyak yang nonton. Tenggelamnya RMS Titanic ini terjadi pada bulan April tahun 1912 yang merupakan bencana kapal pesiar terparah sepanjang sejarah.

Karena kapal ini dibuat menjadi salah satu kapal terbesar dengan kapasitas penumpang terbanyak pada tahun tersebut, sehingga karena adanya kecelakaan ini lebih dari 1500 korban yang ditelan. Kecelakaan kapal ini bermula ketika kapal menabrak gunung es dengan kecepatan tinggi yaitu sekitar 23 knot. Banyaknya korban terjadi terutama karena hipotermia atau disebut dengan kedinginan yang sangat parah sehingga suhu tubuh menurun drastis dan tubuh tidak dapat mengatasinya hingga meninggal dunia.

RMS Titanic dibuat dengan ukuran panjang 269,11 meter dan lebar 28.042 meter yang dibangun oleh galangan kapal Harland & Wolf dalam jangka waktu 3 tahun. Jadi tidak terbayang ya besarnya dan canggihnya seperti apa pada masanya, karena 3 tahun pembangunannya.

Kecelakaan Kapal RMS LUSITANIA

Selang 3 tahun setelah kecelakaan kapal Titanic, dunia dibuat kembali berduka dengan kecelakaan Kapal RMS Lusitania yang terjadi pada bulan Mei tahun 1915. Kecelakaan ini terjadi karena ditabraknya kapal ini oleh kapal selam militer Jerman U-20 yang menelan 1.201 korban jiwa.

Kapal ini diklaim sebagai kapal terbesar, tercepat dan termewah dimasanya. Dan bentuknya sendiiri kalo diperhatikan seperti kapal titanic, cuma beda warna saja. Peluncuran kapal ini sebenarnya sudah lama, yaitu pada bulan Juni tahun 1906. Kecelakaan yang terjadi ini merupakan salah satu alasan atau penyebab terjadinya perang Dunia 1 waktu itu, jadi cukup mengerikan.

RMS Lusitania dibangun oleh John Brown & Co. of Scotland dan telah menyelesaikan perjalanan pertamanya pada tahun 1907. Jadi tidak tahu, kecelakaan yang terjadi ini sudah perjalanan yang ke berapa. Kapal ini memiliki panjang 239.8 meter dan lebar 26.7 meter. Kapasitas kapal ini sendiri dapat menampung 2.165 penumpang dan 827 awak.

Kecelakaan Kapal MS ESTONIA

Kapal MS Estonia tenggelam pada bulan september 1994 pada perjalanannya dari tallin ke stockholm. Kecelakaan ini mengakibatkan kematian hingga 852 jiwa, sementara 137 orang lainnya berhasil diselamatkan. Tragedi ini disebabkan oleh kondisi laut yang keras di laut Baltik, Kondisi laut yang buruk mendorong kapal hingga terjungkir ke sisi kanan dan kemudian tenggelam.

Kapal ini termasuk kedalam tipe kapal feri pesiar yang artinya dapat mengangkat penumpang sekaligus kendaraannya. Kapal ini dibangun di Papenburg, Jerman pada tahun 1980. MS Estonia memiliki ukuran panjang 155,43 meter dengan lebar 24.21 meter yang dapat menampung 2000 penumpang dan 460 mobil.

Kecelakaan Kapal SS EASTLAND

Kecelakaan kapal SS Eastland terjadi pada bulan Juli tahun 1915 yang merenggut lebih dari 844 jiwa dari 2.500 orang didalamnya. Kejadian ini terjadi ketika kapal tersebut terdampar saat masih terikat di dermaga Sungai Chicago dimana akan berangkat lagi menuju michigan City.

Penyebab terjadinya kecelakaan ini diyakini karena buruknya desain dan konstruksi kapal tersebut. Jadi kapasitas yang tertulis pada spesifikasi kapal tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Sehingga kapal tenggelam saat terjadi kelebihan muatan saat penumpang mulai menaiki kapal. Kapal ini memiliki panjang 275 meter dan lebar 38 meter yang dilengkapi dengan 11 sekoci dan 37 rakit penyelamat.

Kecelakaan Kapal PHILIBERT CRUISE SHIP

Kapal Saint Philibert ini merupakan kapal pesiar berukuran kecil dengan mesin ganda yang mengalami kecelakaan pada bulan Juni tahun 1931. Kecelakaan tersebut merenggut korban jiwa sebanyak 500 orang dan hanya menyisakan 8 penumpang saja dalam perjalanannya pulang ke Muara Loire di Prancis.

Kecelakaan ini disebabkan oleh badai yang dahsyat sehingga mendorong kapal tersebut terombang ambing di tengah lautan. Tingginya gelombang membuatnya terguling dan tenggelam dengan posisi penumpang berlindung dibagian mesin. Kecepatan kapal yang tidak memadai untuk menghadapi gelombang laut karena badai, kurangnya penutup untuk tempat berlindung dan tidak adanya peralatan komunikasi membuat situasi semakin buruk. Kapal ini berukuran panjang 32 meter dengan lebar 6.4 meter yang memiliki berat sekitar 189 Ton.

Kecelakaan Kapal SS ADMIRAL NAKHIMOV

Kecelakaan kapal ini terjadi pada bulan Agustus tahun 1986 yang menelan 423 korban jiwa yang sebagian besar korbannya merupakan warna Ukraina. Kejadian ini terjadi di teluk tsemes dekat pelabuhan Novorossiysk dalam perjalanannya menuju sochi. Kapal ini bertabrakan dengan kapal curah besar bernama Pyotr Vasev pada kecepatan 5 knot.

Kerusakan kapal membuatnya tenggelam cepat dalam hitungan menit saja, sehingga banyak korban yang tidak bersiap untuk menyelamatkan diri. Terjadinya tabrakan ini dikarenakan oleh kelalaian Nahkoda dari kedua kapal tersebut, yang dimana kapal curah Pyotr Vasev tidak mengindahkan peringatan yang diberikan dari SS Admiral Nakhimov.

Kapal SS Admiral Nakhimov sendiri memiliki panjang 174 meter dengan lebar 21.02 meter dengan berat kotor sekitar 17.053 Ton. Kapal ini berkapasitas penumpang 1.125 orang dengan 354 awak.

Kecelakaan Kapal ALEKSANDRE SUVOROV

Kapal Aleksandr Suvorov merupakan kapal yang berjenis kapal pesiar sungai. Kecelakaan kapal ini terjadi pada bulan Juni tahun 1983 yang menelan korban jiwa sebanyak 176 orang dari total 415 penumpang didalamnya. Kejadian ini terjadi saat pelayarannya menuju lembah Volga-Don di Rusia dimana kapten kapal tidak dapat memberikan perintah yang tepat sehingga kapal menabrak sebuah jembatan.

Kejadian ini juga membuat kereta barang diatasnya rusak dan beberapa mobil tergelincir hingga terjatuh keatas kapal. Kapal ini memiliki panjang 135.75 meter dan lebar 16.8 meter yang dapat menampung 400 penumpang dan 83 awak kapal.

Kecelakaan Kapal SS MORRO CASTLE

Kejadian kecelakaan kapal SS Morro Castle ini disebabkan karena adanya sulutan api yang bersumber di perputakaan kapal sehingga membuat seluruh bagian dek terbakar. Kebakaran diperparah dengan adanya cuaca buruk, kru yang tidak memadai dan desain kapal yang dibuat dari bahan-bahan interior yang mudah terbakar. Kapal ini memiliki panjang 155 meter dan lebar 21.6 meter yang memiliki kapasitas angkut 489 orang penumpang dan 240 awak kapal.

Kecelakaan Kapal SS ANDREA DORIA

Kecelakaan kapal SS Andrea Doria ini terjadi karena bertabrakan dengan kapal penumpang Swudia karena visibilitas atau jarak pandang yang buruk karena adanya kabut tebal. Kejadian ini terjadi pada bulan Juli 1956 di dekat pantai Nantucket, saat berlayar dengan tujuan ke New York City.

Tabrakan kapal ini menelan korban jiwa sebanyak 52 orang dan 1660 orang lainnya dapat diselamatkan. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan pertama yang diakibatkan oleh kesalahan radar yang tidak dapat memancarkan sinyal dengan baik. Jadi bukan kesalahan manusia, melainkan karena radar yang kurang memadai dari kedua kapal. Kapal SS Andrea Doria memiliki ukuran panjang 212 meter dan lebar 27 meter dengan berat 29.100 Ton.

Nah itu tadi 10 kecelakaan kapal terparah sepanjang sejarah maritim. Dan mungkin ada kecelakaan kapal lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu karena keterbatasan informasi yang kami dapatkan. Jangan lupa untuk selalu mempercayakan kebutuhan kapal kalian pada kami PT. Anugrah Sukses Marine.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *